Selain itu, Doni memiliki keistimewaan dalam hal metafisik. Sebagai keturunan dari seorang penguasan tanah Jawa, hal ini bukanlah sebuah keanehan. Jadi jika tiba-tiba Doni bercerita tentang hal-hal yang berkaitan dengan metafisik, ya harap engkau maklumi. Memang baginya itu biasa, tapi bagi seorang penakut seperti saya. Hal tersebut merupakan gangguan tidur yang hebat.
Seperti semalam, ketika saya terbangun tengah malam dan susah untuk tidur lagi. Iseng saya buka FB, eeeeh ada status Doni nongol di beranda. Dalam statusnya dia menceritakan tentang pengalaman uniknya di Kampus pada malam itu juga. Begini statusnya :
Entah kenapa jadi ingat suatu mitos "jare wong-wong tuwa" tentang UGM.Kalau bukan manusia sakti, harusnya itu tadi jin muslim yang mungkin adalah abdi dalem ghaib kraton. Baru pertama kali bertemu,tidak kenal blas, tiba-tiba ngajak ngobrol dan awalan obrolan bapak-bapak itu agak aneh.
"Masnya dari Solo ya?"
Agak kaget, tapi bisa lekas menjawab, "Iya Pak, kok tahu?"
Tanpa dijawab, lalu beliau menebak pula nasabku, dan betul. Memang nama mbah buyutnya mbah buyutnya mbah buyutku lumayan mahsyur namanya sebagai Raja Jawa yang hebat, tapi kok ya kepikiran sampai situ. Tambah kaget dan cuma ketawa kecil campur takut. Kondisi UGM sudah malam, hujan, dan sepi. Cuma ada aku dan beliau di ruangan itu.
Kami pun ngobrol sebentar dalam dialek Jawa. Tidak ada yang aneh. Malah seperti menanyakan kabarku. Yang paling bikin deg-deg ser adalah, saat aku bertanya, "Lha Bapak ini rumahnya mana? Asli Jogja ya?" Beliau menjawab agak kurang jelas, "Kalau ke Timur, jaraknya sama seperti Jogja ke Klaten. Tapi, rumahku ditarik ke arah selatan."
"Mana sih Pak?" tanyaku lagi campur takut. Beliau terdiam seakan sedang mendengar suara batinku, lalu menjawab singkat, "Ya. Parangtritis."
Sungguh hari yang bisa bikin tidak waras. Jadi ingat pengalaman sewaktu SMA... :|
Waaaaah kebayang gak sih siapa yang sedang ngajak ngobrol Doni??? Jika saya menebak sih beliau adalah seorang yang lembut yang berasal dari sebuah tempat yang tidak bisa didatangi dengan cara yang biasa, alias tempat ghaib. Yang saya herankan adalah, kok bisa ya ada makhluk begituan di area Kampus UGM????
Bisa jadi karena Kampus ini adalah kampus tertua di Indonesia sehingga penghuninya juga para makhluk-makhluk tua di antara kaum muda yang kuliah di sana. Atau bisa jadi karena Kampus UGM berdiri di atas tanah Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat, adapun Kraton punya hubungan yang dekat dengan Penguasan Pantai Selatan. Jadi bisa diperkirakan UGM juga punya hubungan dekat dengan Pantai Selatan.
Yaaa apapun itu, memang kita patut mengakui jika ada dunia lain di samping dunia manusia. Mempercayai hal-hal Ghoib memang kewajiban kita sebagai Manusia Beriman. Tapi menuhankan makhluk ghoib selain Allah swt, adalah sebuah dosa yang tak terampuni.